RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 01 Februari 2013

Fakta Unik Mengenai Palolo


Ya,, kata yang mungkin masih asing bagi anda yang berada di luar Sulawesi Tengah,, Palolo adalah nama daerah kecamatan yang berada di wilayah kabupaten Sigi. Daerah Yang berada sekitar 40 KM dari kota Palu ini ternyata mempunyai beberapa fakta yang menarik.


1. Kakao





Bagi masyarakat Sulawesi Tengah, daerah palolo sangat erat kaitannya dengan kata KAKAO atau yang lebih dikenal dengan tanaman coklat. Ya, daeah itu memegang peranan penting dalam produksi biji kakao kabupaten Sigi pada khususnya, dan Sulawesi Tengah pada umumnya. Bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas biji kakao daerah Palolo sangat baik, itu disebabkan daerah Palolo terletak di pegunungan sehingga tanaman kakao dapat tumbuh dengan subur. Tidak heran jika hampir semua keluarga di daerah itu mempunyai setidaknya 1 pohon kakao, entah itu di halaman Rumah, atau di kebun. Mungkin pohon tersebut adalah pohon keberuntungan bagi masyarakat Palolo.




       2.   Nama Desa

            Nama nama desa di daerah Palolo sangatlah menarik. Berbeda dengan daerah lain, nama desa di    daerah Palolo mempunyai makna masing-masing. Mulai dari Makmur, Rahmat, Ampera, Bunga, Bobo, Bahagia, Kampung Baru, Tanah harapan, sampai Rejeki. Bahkan ada sebuah Dusun yang bernama Tai Manuk’ ( Berarti kotoran Ayam :D:D:D:D:D ). Saya juga kurang tahu apa maksud dari penamaan desa yang memakai kata-kata seperti itu. Mungkin sesuai dengan keadaan masyarakatnya ??  bukan juga, seperti desa Bahagia, masyarakatnya tidak semua selalu hidup dalam kebahagiaan. Contoh lain, desa Bunga, malah tanaman Bunga di daerah itu tidak terlalu banyak, juga kepala desanya bukan bernama “Bunga”, ataupun gadis yang bernama “Bunga” di desa itu hanya beberapa :D. Apapun nama nama desa di daerah itu, mungkin mencerminkan harapan dan sejarah dari masing-masing desa di Palolo.


          3.  Jalur  Alternatif  Trans Sulawesi dan jalur Sutet

Belum banyak masyarakat yang mengetahui jika sebenarnya  Palolo adalah salah satu jalur alternatif trans Sulawesi  lintas selatan yang menghubungkan Kota Palu dengan Poso. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu, ketika jalur utama trans Sulawesi terjadi longsor di daerah Kebun Kopi, maka banyak armada jasa angutan umum antar kota maupun provinsi yang menggunakan jalur yang melewati Palolo. Selain itu, Palolo juga merupakan jalur SUTET yang terhubung dari wilayah Poso dan berakhir di Wilayah Sigi, yaitu desa Sidera. Itu menyebabkan Palolo menjadi penting dalam bidang perhubungan serta pasokan listrik.

                      4. Sumber Air Panas


Fakta ini juga baru sebagian orang yang mengetahuinya, jika didaerah Bora terdapat pemandian air panas alam, ternyata di Palolo juga terdapat sumber Air Panas Alami yang sampai sekarang masih mengeluarkan air yang panas. Sumber air panas itu terdapat di desa Sejahtera, sedangkan dusun dimana sumber air panas itu berada, dinamai dusun “Air Panas”.

                               5.  Daerah Pegunungan yang Sejuk

Daerah palolo berada di daerah Pegunungan dengan tinggi rata-rata di atas 1000 m dpal. Dengan didukung kawasan hutan yang masih hijau , menyebabkan daerah palolo mempunyai hawa yang sejuk bahkan sampai dingin. Tidak heran saat pukul 07.00 pagi, jika di Kota Palu sudah mulai dipenuhi dengan asap kendaraan bermotor, maka berbeda dengan daerah palolo. Saat jam 07.00 pagi, jalan-jalan di daerah itu  masih banyak yang ditutupi embun dan kabut pagi. Oleh karena itu, jika kota Palu diumpamakan sebagi “Jakarta”, maka Palolo adalah “puncak Bogornya”. Lumayanlah, KW 2-nya Bogor sungguhan.

0 comments:

Posting Komentar