RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 27 Maret 2013


Serangan bertubi-tubi Skuad Saudi Arabia pada Sabtu Malam, 23/03/13, memang telah membuat kewalahan “Timnas Baru” Indonesia dengan skor 1 - 2. Namun, secara statistik dan soliditas, anak-anak asuhan Rahmat Darmawan bermain sangat tangguh. Kita masih berada di atas Malaysia yang harus menelan kekalahan 1 - 4, dan mengantungi dukungan penuh dari publik penikmat sepak bola tanah air: sebuah modal untuk menyongsong persepakbolaan Indonesia yang gemilang di hari-hari ke depan. Dari perspektif angka kita boleh jadi kalah, tetapi dari sudut pandang kebersamaan kita telah menang.
Gol sigap Boas Salloza melalui manuver counter attack memukau merupakan indikasi terbesar bahwa kita masih punya gigi untuk bersanding dengan tim-tim dunia. Apalagi, the road to Piala Asia di Australia masih sangat panjang. Masih tersedia begitu banyak peluang bagi kita untuk bersiap-siap mengumpulkan kekuatan, lantas berdiri dengan tegap menuju ke sana.
Hasil kemarin diperoleh dengan hanya bermodal beberapa kali latihan saja. Optimisme jelas terbangun dari titik ini. Bagaimana bila persiapan yang kita bangun lebih dari itu. Bukan mustahil, hasil yang lebih baik dapat kita kantungi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Lebih-lebih, euforia persatuan sedang hangat-hangatnya untuk menyuntikkan motivasi lebih besar ke dalam tubuh sepak bola nasional.
Kita punya pemain-pemain bagus, pelatih berpengalaman, dan dukungan 100%. Perpecahan telah berubah menjadi persatuan. “Grup Neraka” tempat kita harus “beradu kaki” bakal berganti menjadi “Grup Surga” dengan pengelolaan yang baik.
Sederhananya, mereka tidak makan batu dan besi. Jadi, kita tidak melawan monster raksasa yang tidak mungkin dikalahkan. Kita akan melawan manusia-manusia juga yang sangat mungkin untuk capai, lalai, dan lemah kemampuannya.
Selamat bertanding dan semoga menang Timnas Kesebelasan Indonesiaku!

0 comments:

Posting Komentar