RSS
Facebook
Twitter

Senin, 01 April 2013



Jakarta - Kisah zombie, vampir dan manusia serigala sering diangkat di layar kaca dan bioskop. Entah disadari atau tidak, kisah monster ini mengilhami sebagian orang melakukan perilaku ganjil dan mengaku-ngaku dirinya adalah salah satu dari monster tersebut.

Tak main-main, beberapa di antaranya bahkan tega melukai hingga menghabisi nyawa orang lain, persis kisah seram di film-film. Sebagian besar orang ini memang mengalami gangguan kejiwaan sehingga memerlukan pengobatan dan bantuan terapi.

Seperti dilansir TrueTV, Senin (1/4/2013), berikut adalah orang-orang tersebut:

1. Rudy Eugene

Seorang pria di Florida, AS bernama Rudy Eugene memakan wajah seorang pria bernama Ronald Poppo pada bulan Mei 2012. Awalnya Eugene diduga mengkonsumsi bath salt, obat sejenis amfetamin sehingga membuatnya bertingkah seperti zombie lalu menyerang korbannya.

Ketika diperingatkan petugas, Eugene malah beringas sehingga ia pun ditembak mati. Hasil pemeriksaan menemukan ada senyawa ganja di dalam darahnya
2. Kinyua Alexander
Seorang pria asal Maryland, AS bernama Alexander Kinyua membunuh teman sekamarnya lalu menyantap jantung dan otaknya. Di Miami, seorang pria bernama Charles Baker diduga masuk ke rumah pacarnya dengan sambil mabuk, memaksa ingin menemui anak-anaknya lalu melemparkan perabotan. Baker juga menyerang Jeffrey Blake, pria yang tinggal di dalam gedung lalu menggigit bisepnya sebelum dilumpuhkan polisi.
3. Sopir Bus di Cina 
Pada bulan Juli 2012, seorang sopir bus di China menyerang wanita pengendara mobil. Sopir tersebut memarkir bus di depan mobil si wanita. Ketika wanita tersebut keluar dari mobil, si sopir langsung menerkam dan menggigit wanita malang itu. Saat orang-orang berupaya menyingkirkan sopir, sebagian wajah si wanita sudah dikunyah.


4. Stephanie Pistey
Pada bulan September 2011, Stephanie Pistey yang tinggal di Florida didakwa membantu pembunuhan atas Jacob Hendershot. Saat diwawancara, Pistey mengaku menjadi bagian dari kelompok vampir dan manusia serigala. Ia pun dinilai mengalami gangguan jiwa dan tidak layak untuk diadili.

5. Wanita yang Mengaku Menjadi Zombie
Penderita Delusion Cotard atau Walking Corpse Syndrome meyakini dirinya sebenarnya sudah mati atau sebagian anggota tubuhya sudah tak ada lagi. Pada tahun 2008, seorang wanita berusia 53 tahun di Filipina dibawa ke rumah sakit jiwa oleh keluarganya karena mengeluh dirinya berbau seperti mayat. Wanita tersebut bersikeras untuk dibawa ke kamar mayat agar bisa berkumpul dengan mayat-mayat lain. Namun setelah diberi obat antidepresan, gejalanya hilang.




0 comments:

Posting Komentar